Salah satu agenda rutin dalam kegiatan kepramukaan di SMK YPT Purworejo adalah kegiatan alih golongan. Alih golongan merupakan pelantikan formal yang dilakukan oleh siswa baru yang mengikuti kegiatan pramuka. Siswa kelas X yang pada saat awal masuk ke SMK masih berstatus penggalang ketika akan masuk ambalan penegak diadakan upacara alih golongan.
Kegiatan Alih Golongan diikuti oleh seluruh siswa kelas X yang berjumlah 122 siswa,didampingi oleh kakak-kakak bantara, dan pembina pramuka untuk membantu kelancaran kegiatan ini. Kegiatan alih golongan di SMK YPT Purworejo dilaksanakan pada kamis,25 Juli 2024 – 26 Juli 2024 bertempat dilapangan SMK YPT Purworejo.
Selain itu juga ada pengampu dari Kodim 0708 yang merupakan pembina saka Wirakartika yang ikut mendampingi dalam kegiatan alih golongan tersebut.
Kegiatan alih golongan ini tidak hanya berfokus pada upacara formal, tetapi juga pada pembentukan karakter dan penguatan spiritualitas siswa.
Serangkaian kegiatan yang dilaksanakan oleh calon anggota penegak antara lain Upacara Pembukaan,Wide Game,Bakti Sosial Masyarakat,Api unggun dan dilanjut dengan siraman rohani oleh H. Muhammad Tashilul Manasik, yang lebih dikenal sebagai Gus Ahil dan diakhiri upacara penutupan pada Jum’at pagi.
Dalam ceramahnya, Gus Ahil menjelaskan empat sifat utama Nabi Muhammad SAW, yang dikenal sebagai teladan bagi umat Muslim. Keempat sifat tersebut adalah:
Siddiq (Benar): Gus Ahil menekankan pentingnya kejujuran dalam kehidupan sehari-hari. “Seorang pemimpin, seorang pelajar, atau siapa pun harus selalu berpegang pada kebenaran. Kejujuran adalah fondasi dari segala bentuk kepercayaan,” ujarnya.
Amanah (Dapat Dipercaya): Gus Ahil mengingatkan para siswa tentang pentingnya menjaga kepercayaan yang diberikan kepada mereka. “Amanah adalah tanggung jawab. Ketika kita diberi kepercayaan, kita harus menjaganya dengan baik. Ini berlaku dalam segala aspek kehidupan, baik dalam tugas sekolah, keluarga, maupun masyarakat,” katanya.
Tabligh (Menyampaikan): Ia juga menekankan bahwa setiap orang memiliki kewajiban untuk menyampaikan kebaikan dan kebenaran. “Tabligh bukan hanya tugas para ulama, tetapi juga tugas kita semua. Sampaikanlah pesan-pesan kebaikan kepada siapa pun yang kita temui,” tambah Gus Ahil.
Fathonah (Cerdas): Terakhir, Gus Ahil menekankan pentingnya kecerdasan dalam bertindak dan mengambil keputusan. “Kecerdasan bukan hanya soal akademis, tetapi juga tentang bagaimana kita bisa membuat keputusan yang bijaksana dan bermanfaat bagi diri sendiri dan orang lain,” jelasnya.
Selain menjelaskan empat sifat nabi, Gus Ahil juga menekankan pentingnya berbakti kepada guru. “Guru adalah orang tua kedua kita di sekolah. Mereka yang mendidik kita dengan penuh kasih sayang dan kesabaran. Menghormati guru berarti menghargai ilmu dan budi pekerti yang mereka tanamkan dalam diri kita,” ungkapnya.