Pada Tahun 1969, melihat animo yang sangat besar dari masyarakat daerah Kabupaten Purworejo dan sekitarnya, terutama para pelajar lulusan dari sekolah lanjutan tinggkat pertama (SLTP), yang ingin meneruskan belajar pada Sekolah Teknik Menengah (STM), sedang sekolah yang ada yaitu STM Negeri belum mampu manampung dan menerimanya secara keseluruhan para calon, maka kami beberapa orang timbul gagasan, untuk menolong masyarakat, khususnya pelajar SLTP bagi masyarakat Purworejo.
Mula – mula gagasan tersebut timbul dari saudara Ichwan, kemudian terhimpun beberapa rekan, lalu mengadakan musyawarah, yang dihadiri oleh :
Himan Susiloatmojo
R. Soedojo (alm.)
Y. Muhadi
R. Sumarto (alm.)
Rachmat
Roebikan
Soemardi
Suratin (alm.), dan
Ichwan
Musyawarah berlangsung pada tanggal 10 Juli 1969 bertempat d ST Ngeri 1 Purworejo.
Dalam musyawarah :
Mengingat : Sejalan dengan pelaksanaan Program Pemerintah yang sedang membangun dalam segala bidang, terutama dalam dunia Pendidikan, maka masyarakat mengambil kesimpulan :
Memutuskan : 1. Mendirikan sebuah yayasan yang dinamai :
“ Yayasan Pendidikan Teknologi” disingkat YPT
Mendirikan sekolah swasta, dengan nama : Sekolah Teknik Menengah Purworejo dan disingkat STM Purworejo, dengan jurusan :
Mesin Umum
Listrik
Bangunan Gedung
STM Purworejo dibawah naungan Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT), langkah berikutnya dibentuklah suatu panitia/Pengurus Yayasan dan berusaha mengesahkan ke notaris. Adapun susunan panitia/pengurus Yayasan sebagai berikut :
Soedojo Ketua I
Himam Susiloatmojo Ketua II
Roebikan Sekretaris
Slamet Bendahara
Y. Muhadi Komisaris
Rachmat Pembantu
Soemardi Pembantu
R. Sumarto Pembantu
Ichwan Pembantu
Suratin Pembantu
Pada Tanggal 1 September 1969 secara resmi berdirilah STM Purworejo dengan kegiatan sebagai modal :
Mengadakan pendaftaran calon siswa dan janka waktu 7 hari terdaftar 200 calon.
Ruangan dan meubeler pinjam pada ST 1 Purworejo, mengingat masih terbatasnya ruang belajar yang diijinkan, maka dari 200 calon terdaftar hanya dapat diterima dan tertampung 120 siswa.
PROSES BELAJAR – MENGAJAR DARI TAHUN KE TAHUN
Pimpinan Sekolah dari 1969 s.d 1972
Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) memutuskan dan menugaskan kepada :
Sdr. Y. Muhadi sebagai Kepala Sekolah
Berhubung pada pertengahan tahun 1972, Sdr. Y. Muhadi mengikuti penataran di PGPT Semarang, maka tugas dan jabatan sebagai kepala sekolah dikembalikan kepada Yayasan.
Pimpinan Sekolah dari 15 Juli 1972 s.d 15 Juli 1975
Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) menugaskan Kepada :
Roebikan sebagai Kepala Sekolah
Ichwan sebagai Wakil Kepala Sekolah
Mengingat anjuran Ka. Bid. Kejuruan Provinsi Jateng di Semarang mulai tahun 1975 semua sekolah swasta tidak diperkenankan menggunakan gedung sekolah Negeri dan gedung Pemerintah, maka mulai tahun 1975 STM – YPT berusaha membangu ruang kelas diatas tanah milik Sdr. Soedjono dan diberikan ijin untuk menempati serta membangun dalam jangka waktu yang tidak terbatas.
Tanah dan bangunan gedungnya berlokasi di Jalan Yogya, yang sekarang bernama Jl. Brigjend Katamso No. 83 Purworejo. Pembangunan yang berupa sarana gedung dan lain – lain terus dilakukan dengan cara bertahap.
Sampai dengan tahun ajaran 1983/1984 sekarang ini STM – YPT telah membangun dan memiliki 10 ruangan untuk ruang kelas, ruang kantor dan ruang kepala sekolah, dengan bentuk bangunan permanen.
Sarana peralatan praktek untuk jurusan mesin telah memiliki dan tersedia :
2 buah mesin bubut
1 buah mesin frais
1 buah mesin gergaji
1 buah mesin gerindra
2 buah mesin bor
Juga telah memiliki beberapa meja kerja dengan bankschroefnya. Demikian pula sarana alat praktek untuk jurusan Listrik da Bangunan Gedung telah tersedia.
JUMLAH PERSONAL ANGGOTA YAYASAN
Sejak terbentuknya Yayasan Pendidikan Purworejo terdiri dari 10 orang, seperti tersebut pada lembar 2 di atas. Hingga tahun 1987 masih aktif dan dapat melakukan tugasnya sejumlah 7 orang. Adapun 3 orang lainnya :
R. Sumarto telah meninggal dunia pada tahun 1981
Suratin telah meninggal dunia pada tahun 1981
Himam Susiloatmojo pindah tempat tinggal di Pekalongan
Mengingat 6 orang anggota pengurus yayasan yang masih ada, mampu dan berfungsi,maka belum diarasa perlu menambah / mengganti 4 orang tersebut diatas.
Akhirnya sebagai penutup uraian sejarah singkat ini, kami anggota Yayasan Pendidikan Teknologi (YPT) mohon do’a restu dari pembaca atas kelangsungan hidup dan terus maju seirama dengan derap kemajuan zaman dan kemajuan teknologi, serta semoa Tuhan Yang Maha Kuasa selalu membimbing kami serta meridhoi langkah Yayasan kami.