Wisata Edukasi SMK YPT Purworejo, Perkenalkan Potensi Sekolah pada Calon Siswa Baru

KORANJURI.COM – SMK YPT Purworejo, mempunyai cara unik dalam mempromosikan sekolah, yakni melalui Wisata Edukasi.

Dalam Wisata Edukasi ini, calon siswa datang berkunjung ke SMK YPT Purworejo, untuk melihat secara langsung keberadaan sekolah ini, baik dari gedung, sarana prasarana, dan peralatannya sesuai kompetensi yang ada.

“Wisata Edukasi ini, juga menindaklanjuti himbauan dari Kepala Cabang Dinas Pendidikan Wilayah VIII Jawa Tengah, bahwa setelah mendapatkan predikat sebagai sekolah CoE (Center of Excellence), SMK YPT Purworejo wajib memperkenalkan keberadaan sekolah ini pada masyarakat,” jelas Kepala SMK YPT Purworejo Toto Wibawa, SPd, MPd, melalui Waka Kesiswaan, Fahruroji, SPd T, M.Pd, Kamis (29/04/2021).

Salah satunya, kata Roji, dengan mengundang beberapa SMP di wilayah Purworejo, yang siswanya banyak berminat melanjutkan sekolahnya ke SMK, khususnya di SMK YPT Purworejo.

Anak-anak SMP tersebut diperkenalkan secara langsung, tidak hanya secara teori saja, tapi secara fisik, baik gedung maupun peralatannya.

“Harapan kami, dengan berkunjung langsung, calon siswa akan lebih percaya, bahwa SMK YPT Purworejo dari segi peralatan, gedung, sudah layak/sesuai jika ditetapkan sebagai sekolah CoE atau pusat keunggulan,” kata Roji.

Mereka, lanjut Roji, punya gambaran ketika nantinya mau melanjutkan ke SMK, khususnya SMK YPT. Selain punya kesempatan untuk melanjutkan ke perguruan tinggi, di SMK siswa juga dibekali dengan keahlian untuk bekerja di dunia industri atau berwirausaha.

Dalam PPDB tahun pelajaran 2021/2022, dengan Wisata Edukasi ini, menurut Roji, juga sekalian untuk promosi. Harapannya, siswa yang ikut Wisata Edukasi ini lebih percaya dengan SMK YPT, dan bisa bergabung jadi keluarga besar SMK YPT Purworejo.

Jurusan di SMK YPT Purworejo ini, meliputi Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM) dengan kuota 72 siswa, Teknik Instalasi Tenaga Listrik(TITL) dengan kuota 36 siswa, Teknik Mekanik Industri (TMI) dengan kuota 36 siswa, Teknik Pemesinan, dengan kuota 36 siswa, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif (TKRO), kuotanya 72 siswa untuk kelas reguler, dan 20 siswa untuk kelas industri.

Kelas industri ini, ungkap Roji, memiliki banyak kelebihan. Diantaranya, akan ada guru tamu dari industri. Dalam hal ini, SMK YPT Purworejo bekerjasama dengan Nasmoco Magelang. Untuk siswa khusus kelas industri ini, diambil dari siswa SMP yang berminat, tapi memiliki kwalifikasi berbeda dengan siswa lain, seperti tinggi badan, kecerdasan, dan kesehatan.

“Yang sudah melakukan Wisata Edukasi ke SMK YPT Purworejo ini, SMPN 26, MTs Ma’ Arif NU Cangkrep, SMP Muhammadiyah Purworejo, SMPN 33, SMPN 24, dan SMP N 31,” jelas Roji, yang juga koordinator PPDB di SMK YPT Purworejo.

Pada Kamis (29/04/2021), belasan siswa dari SMPN 31 Purworejo tengah mengikuti Wisata Edukasi di SMK YPT Purworejo, didampingi Guru BP, FS Subagyo, SPd.

Menurut Subagyo, kunjungan siswanya itu, untuk memberikan wawasan dan gambaran, karena kebanyakan siswanya berminat melanjutkan ke SMK teknik.

Sebelum siswa memutuskan mendaftar di SMK mana, kata Subagyo, mereka dibekali dengan wawasan, supaya punya gambaran tentang jurusan yang akan dipilihnya.

“Fasilitas di SMK YPT Purworejo ini lengkap, lokasinya strategis, ramah anak, dan sudah menjadi sekolah CoE atau sekolah pusat keunggulan. Itu salah satu alasan, kenapa kita berkunjung ke sini,” pungkas Subagyo. (Jon)

Leave a Comment

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Scroll to Top